FaveHotels vs Amaris

Liburan sekolah baru saja usai. Meski saya bukan anak sekolah lagi, tapi untuk bisa liburan bareng keluarga hanya inilah waktu yang tersisa untuk saya. Menjelajahi Bandung (lagi) dan Jakarta (lagi-lagi), bukan karena saya gak bosan akan tetapi mempertimbangkan efisiensi waktu dan saya memang familiar dengan kedua kota tersebut. Kali ini saya ingin membandingkan dua hotel yang saya gunakan selama liburan. Di Bandung, Amaris hotel milik group Santika lah pilihan saya, sedangkan di Jakarta saya memilih FaveHotel yang masih satu group dengan Aston.

Ini bukan pertama kalinya saya menginap di Hotel Amaris yang terletak di Cihampelas Bandung. Secara lokasi sangat strategis. Yup, siapa sih yang nggak kenal daerah Cihampelas Bandung. Banyak Factory outlet, klo mau mampir ke mall, gak perlu jauh2 cukup jalan kaki aja ada Ciwalk. Maaf itu untuk saya yang termasuk Mall oriented, hehehe....
Kalau Favehotel lain lagi ceritanya, ternyata saya kurang jeli membaca peta dan hanya bermodalkan info di website mereka yang menyatakan lokasi hotel dekat dengan pusat batik di Thamrin City dan Sarinah serta Plaza Indonesia. Setelah saya tiba di hotel saya baru menyadari bahwa jarak hotel sangat dekat dengan pusat grosir Tanah Abang. Cukup jalan kaki aja. Yah, tau artinya kan? macet sodara-sodara...Cihampelas memang macet tetapi jalanan Wahid Hasyim menuju arah ke Tanah Abang ini bener2 macet. Silahkan bertambah tua di dalam taksi klo mau jalan kemana-kemana. Tipsnya klo mau pergi kemana, jalan aja ke sebrang depan untuk naik taksi. Masih cepetan nyampe meski mungkin harus jalan muter daripada nungguin kendaraan merayap di sepanjang jalan sekitar Tanah Abang. Tapi buat ibu-ibu kayak my mom, bersyukur banget dpt lokasi hotel disini. udah kayak nemu surga aja deh, hehehe...
Membandingkan soal kamar, favorit saya adalah Favehotel. Dua-duanya sama2 mengusung tema minimalis. Tapi klo Amaris buat saya minimalis yang seadanya. Sedangkan Favehotel minimalis dengan tampilan lebih "wah" dan nyaman.Ukuran kamarnya sih memang sama. Tapi suasana kamar di Amaris berasa lebih suram dan kamar mandinya masih jauh lebih baik di Favehotel.  Terbukti saya lebih betah berlama-lama di kamar mandi Favehotel dibandingkan di Amaris. Apalagi bagian showernya hanya ditutup dengan kain tirai. So annnoying. Alhasil klo gk hati-hati lantai kamar mandi bisa basah berkat tirai panjang gak jelas ini.
Salah satu pertimbangan saya memilih hotel adalah tersedianya koneksi wi-fi. Kedua hotel ini menyediakan wi-fi gratis di tiap kamar. Koneksi wi-fi terbaik saya dapatkan dari FaveHotel. Klo di Amaris, dapat koneksi yang lumayan cepat hanya saat menjelang malam, yah sekitar jam 10 ke atas. Yah, terpaksa deh begadang :)
Last but not least, menurut my mom  yang gak pernah absen sarapan pagi selama berada di hotel, sarapan terbaik dimiliki Amaris. Memang sih bukan hidangan ala bintang lima. Namun Amaris menyajikan lebih banyak variasi dan pilihan makanan setiap harinya.
Soal harga.. masih standar lah, klo rajin cek dan ricek bisa memanfaatkan promo entah di website mereka maupun bagi yang punya CC. 
Kelihatannya dalam waktu dekat kedua group hotel ini masih akan menambah jaringan hotelnya. Makin banyak pilihan kan? So, which one is your choice? ^^

Komentar

Postingan Populer